Blog informasi kesehatan bagi Anda.

Gangguan Kelainan Mata Yang Dapat Terjadi Pada Anak

Anak sering juga mengalami gangguan atau kelainan pada organ penglihatannya, dan Anda sebagai orang tua wajib mengetahui penyelesaiannya. Gangguan mata anak ini berbeda apabila Anda bandingkan dengan gangguan mata yang terjadi di orang dewasa. Alasannya adalah karena organ mata anak-anak masih dapat dibilang bagus, karena usia mereka masih muda. Tetapi Anda jangan menyepelekan kesehatan mata sang anak. Terkadang gangguan penglihatan tetap dapat terjadi, dan jika gangguan penglihatan ini dibiarkan bisa mengganggu perkembangan optimal organ mata mereka. Silahkan baca kelanjutannya.

Gangguan Kelainan Mata Yang Dapat Terjadi Pada Anak

Mengapa Anda harus tanggap pada kesehatan mata anak?

Ada alasan mengapa Anda harus memiliki ketanggapan pada kesehatan mata anak Anda. Alasannya adalah karena anak Anda yang masih kecil belum mengerti tentang kesehatan mata mereka sendiri. Terkadang jika mereka merasa mata gatal contohnya, mereka akan menggosok mata mereka. Padahal sebenarnya mata mereka terkena infeksi dan tak boleh digosok. Nah, Anda sebagai orang tua yang baik harus memperhatikan ini semua.

Informasi macam gangguan kelainan mata yang menyerang anak

Anda pun harus mengetahui apa gangguan mata yang menjangkiti anak Anda. berikut merupakan beberapa informasi terkait hal tersebut:

1. Ambliopia
Ambliopia atau memiliki nama lain mata malas merupakan gangguan mata yang juga sering menyerang anak. Ambliopia ini diakibatkan oleh banyak faktor, jadi otak tak dapat memproses informasi visual salah satu mata, dengan sifat dominan. Dan akhirnya anak Anda bisa mendapatkan gangguan dalam hal perkembangan penglihatan mereka. Bahkan anak juga bisa kehilangan kemampuan melihat secara permanen.

Karena itu jika anak terjangkit Ambliopia, Anda harus menyembuhkannya sesegera mungkin. Ciri dari anak yang terkena gangguan Ambliopia yakni anak memiringkan kepala ketika melihat sesuatu, kelopak mata anak turun, dan kedua mata anak tidak bergerak bersamaan. Jika tanda-tanda tersebut muncul, segera bawa anak Anda ke dokter spesialis mata untuk diperiksa.

2. Gangguan mata refraktif
Kelainan atau gangguan mata kedua anak yang akan kita bahas yakni gangguan refraktif. Gangguan refraktif merupakan bentuk mata yang tak normal, sehingga mengakibatkan salah bias dan pandangan menjadi kabur. Contoh dari kelainan mata refraktif adalah rabun dekat, rabun jauh, dan silinder. Faktor-faktor penyebab dari kelainan mata refraktif adalah faktor genetik dan juga kebiasaan buruk. Sementara, untuk ciri-ciri dari anak yang terjangkit gangguan mata refraktif adalah anak seringkali menyipitkan mata saat melihat sesuatu, baik itu jarak jauh atau bisa juga jarak dekat, tergantung gangguan yang dialaminya.

3. Strabismus
Gangguan mata ketiga yang akan kita bahas adalah Strabismus. Strabismus ini juga memiliki nama lain juling. Ini merupakan kondisi mata dengan posisi tak wajar. Strabismus yang sudah terlalu lama bisa menyebabkan ambliopia. Untuk gejala-gejala dari kelainan mata yang satu ini adalah sebagai berikut: Eksotropia jika satu atau kedua mata anak mengarah keluar. Hipotropia jika satu atau kedua mata anak menatap arah bawah. Hipertropia adalah kebalikan dari Hipotropia, menatap ke arah atas.

Anda jangan terlambat memeriksakan mata anak Anda ke dokter spesialis mata. Sebab jika terlambat, Anda tidak tahu apa yang dapat terjadi pada kesehatan mata anak Anda. Apalagi mata merupakan organ yang sangat penting bagi manusia. Kebutuhan vitamin A untuk mata anak juga harus Anda cukupi, agar mata anak selalu sehat dan tak mudah terserang penyakit. Itulah semua tentang gangguan kelainan mata yang dapat terjadi pada anak. kesehatan anak memang perlu di perhatikan dengan teliti, oleh sebab itu Anda dapat menemukan topik tips untuk anak Anda di kategori Tips untuk anak.

Gangguan Kelainan Mata Yang Dapat Terjadi Pada Anak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown